Dengan terbitnya Permendikbud no 104 tahun 2014 tentang penilaian maka ada beberapa perubahan mendasar yang berkaitan dengan penilaian yang tercantum dalam permendikbud no 66 tahun 2013 yang selanjutnya di jelaskan dalam Pedoman penilaian pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013.
Beberapa perbedaan mendasar adalah
Lama
Pada penilaian lama ada tabel konversi, KKM hasil konversi adalah 2,67. Sehingga untuk siswa yang memperoleh skor (nilai model lama) 75 baru dianggap mencapai KKM dengan Predikat B-
Permendikbud no 104 tahun 2014 tidak ada menyebutkan konversi, artinya nilai siswa adalah rentangan 1-4 sebagaimana tabel di bawah ini :
Jika selama ini kita terbiasa menggunakan nlai rentangan 1 -100, maka dengan permendikbud yang baru rentangan nilai 1-100 bisa dianggap skor. Perhitungan untuk nilai adalah SKOR/100 x 4.
KKM tetap 2,67, dengan formula perhitungan di atas maka siswa akan mencapai KKM jika memperoleh skor 67. Karena dengan skor 67 jika dihitung dengan rumus tersebut maka nilai siswa adalah 2,68.
Perlu diperhatikan bahwa rentangan nilai predikat B- adalah 2,51 – 2,84. Artinya bahwa meskipun siswa memperoleh predikat B-, tetapi kalau nilainya dibawah 2,67 maka dianggap belum mencapai KKM.
Kesimpulannya bahwa ketuntasan siswa hanya diukur dari nilai (minimal 2,67), tidak bisa diukur dari predikat (B-)
Untuk membantu Bapak/Ibu guru dalam membuat daftar nilai silakan Download Blanko Nilai DISINI.
Blanko ini dilengkapi formula yang otomatis Deskripsi akan ditampilkan sesuai capaian KD peserta didik.
Download
lampiran-permendikbud-no-104-tahun-2014 tt penilaian.pdf
Beberapa Permendikbud Tahun 2014 yang lainnya silakan DISINI
0 komentar:
Post a Comment